PeKaRa TB : Program Unggulan RS PARU Sumatera Barat

Progran Unggulan RS Paru Sumbar: Penemuan Kasus Segera Tuberkulosis (PeKaRa TB) 

Salah satu strategi pengendalian penyakit Tuberkulosis (TB) adalah dengan penemuan dan penyembuhan pasien untuk memutuskan rantai penularan, sehingga menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat TB di masyarakat. Namun terkadang penemuan kasus TB memakan waktu cukup lama hingga sampai 1 minggu di Rumah Sakit (RS) lainnya. Untuk itu, RS Paru Sumbar mengembangkan program inovasi unggulan yaitu Penemuan Kasus Segera Tuberkulosis ( PeKaRa TB) yang hanya membutuhkan waktu lebih kurang 5 jam. 

Dengan program ini RS Paru mengharapkan bisa sesegera mungkin untuk mendeteksi dan mendiagnosis penyakit tuberkulosis paru, dengan fasilitas penunjang yang memadai dan dapat mengurangi penularan tuberkulosis. Tujuan yang ingin dicapai melalui penemuan kasus segera ini adalah meningkatkan temuan kasus tuberkulosis dan mengurangi penularan di lingkungan masyarakat penderita tuberkulosis. 

Sasaran dari program ini adalah semua pasien baru suspek TB Paru yang berobat ke RS Paru Sumatera Barat, yang berasal dari  kabupaten/kota di provinsi Sumatera Barat seperti  Pasaman Barat, Pasaman Timur, Sijunjung, Sawahlunto, Dharmasraya, Solok Selatan, Pesisir Selatan, 50 Kota dan Mentawai serta pasien dari Luar Provinsi Sumatera Barat

Program Penemuan Kasus Segera/PeKaRa dilaksanakan dalam satu hari selesai melalui empat tahapan, yaitu : Asesmen klinis perawat, radiologi, Poli DOTS, dan laboratorioum. Pemeriksaan di setiap unit akan memberikan resume yang komprehensif untuk dokter spesialis paru dalam menegakkan diagnosis pasti Tb Paru. Selanjutnya, pasien bisa dikirim ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT).

_):-

.